Atap baja ringan bisa dibilang lebih banyak dipilih sebagai material pembangunan rumah kekinian. Sebab, baja ringan dipercaya lebih menguntungkan dari beberapa aspek dibandingkan dengan rangka atap kayu ataupun baja konvensional.
Bila dibandingkan dengan rangka kayu, maka ada berbagai kelebihan yang dimiliki oleh baja ringan. Inilah yang menjadikan alasan banyak orang lebih memilih atap baja ringan. Berikut ulasannya:
1. Hemat Biaya dan Waktu
Dalam membangun rumah, anggaran atau biaya menjadi faktor yang sangat penting untuk diperhitungkan. Salah satu alasan kuat mengapa banyak orang memilih rangka atap baja ringan adalah karena bisa menghemat biaya untuk pemasangannya.
Meskipun harga rangka atap baja ringan terbilang lebih mahal jika dibandingkan dengan kayu, namun dari segi ketahanan baja ringan jauh lebih unggul. Material baja ringan tidak mudah lapuk.
Selain itu, rangka atap baja ringan juga bisa menghemat waktu pengerjaan, lho. Misalnya saja pada rumah dengan tipe 36, pengerjaannya bisa selesai hanya dalam waktu sekitar satu minggu saja ketika memakai baja ringan untuk atap rumah. Wah, sangat menghemat waktu dan biaya sekali, kan?
2. Struktur Lebih Ringan dan Mudah Dipasang
Tahukah kamu, bahwa ternyata rangka atap baja ringan ini hanya memiliki berat kurang lebih 9 kg/m persegi! Tentu saja berat ini jauh lebih ringan jika dibandingkan dengan berat material atap kayu. Sifat ringan yang material ini miliki akan membuat kamu lebih mudah dalam memasang rangka atap tersebut.
Sistem sambungan baja ringan juga mudah sehingga kamu bisa menyambungnya dengan sekrup, baut besi, atau dengan las.
3. Anti Rayap dan Karat
Pernahkah kamu menemukan pengeroposan di dalam rumahmu atau di rumah orang lain? Ya, penggunaan kayu sebagai material atap rumah memang rawan pengeroposan. Jika sudah begitu, atap rumahmu tentu tidak akan bisa bertahan lama. Tentu kamu tak ingin kan jika sedang beristirahat tiba-tiba atap rumahmu ambruk dan melukaimu beserta keluarga?
Hal ini bisa kamu hindari jika kamu bersedia beralih ke atap baja ringan, tentunya kamu tidak perlu khawatir akan terjadinya pengeroposan. Pemilihan baja ringan untuk atap rumah menjadi sebuah pilihan tepat bila kamu menginginkan rangka atap yang anti rayap dan lebih awet.
Tak hanya itu, baja ringan juga terbuat dari material logam yang anti karat. Dengan begitu, perawatannya menjadi lebih mudah.
4. Ramah Lingkungan
Tertarik untuk ikut andil dalam menjaga kelestarian lingkungan? Menggunakan material baja ringan sebagai rangka atap, bisa menjadi solusinya! Mengapa demikian? Karena sisa rangka atap baja ringan ternyata bisa kamu gunakan kembali untuk bagian lain dari konstruksi rumah kamu.
Selain itu, kamu juga bisa membongkar material baja ringan tersebut dengan melelehkannya dan membentuknya kembali menjadi bahan bagunan maupun fondasi sebuah rumah.
Saat menggunakan baja ringan untuk atap rumah, secara langsung telah membuat kamu turut ikut serta dalam mendukung program pemerintah dalam hal penghematan penggunaan kayu. Hal itu karena bisa meminimalisir penebangan pohon dan kelestarian lingkungan serta alam sekitar bisa terjaga dengan lebih baik.
5. Bersifat Lentur
Selain material kayu, baja ringan juga kerap dibandingkan dengan baja konvensional. Dalam hal kelenturan, baja ringan jauh lebih lentur ketimbang baja konvensional.
Tegangan tarik baja ringan cukup tinggi, yaitu sekitar 550 Mpa, sedangkan baja konvensional hanya 300 Mpa. Karena sifat lentur ini, baja ringan bisa menyerap energi dalam jumlah lebih besar.
sumber: https://www.mitraruma.com/blog/alasan-menggunakan-rangka-atap-baja-ringan