Apakah Anda sedang merencanakan untuk memasang plafon bertingkat di rumah? Pastikan Anda sudah memahami bagaimana cara memasangnya dengan benar supaya hasilnya sesuai keinginan.
Pemasangan plafon sendiri memang bukan sebuah keharusan tetapi akan lebih baik saat digunakan. Pasalnya plafon berguna untuk menjaga suhu dalam ruangan agar tidak terpengaruh dengan lingkungan luar. Jadi saat matahari menyebabkan suhu menjadi sangat panas, Anda yang berada di dalam rumah tidak akan langsung terkena panas tersebut.
Hal ini juga berlaku saat hujan besar yang dapat menyebabkan suhu menjadi lebih dingin. Namun Anda yang berada di dalam rumah tidak akan merasa kedinginan karena keberadaan plafon akan berusaha menjaga suhu ruangan tetap normal.
Itu sebabnya pemasangan plafon dianjurkan, bukan hanya untuk memberikan sentuhan estetis pada interior hunian tetapi juga melindungi seluruh anggota keluarga dari cuaca ekstrem. Namun memang perlu diperhatikan bahwa pemasangan plafon bertingkat membutuhkan keahlian dan pengetahuan khusus agar hasilnya optimal.
Demi hasil yang memuaskan, Indosteger sudah menyiapkan informasi lengkap mengenai cara memasang plafon bertingkat yang benar. Sudah siap? Mari mulai pembahasannya sekarang!
Bagaimana Cara Memasang Plafon Bertingkat di Hunian dengan Benar?
Pemasangan plafon bertingkat akan menjadi jauh lebih mudah saat Anda telah memahami setiap tahapannya dengan baik. Jadi jangan terlebih dahulu menyerah dengan mengatakan pemasangan plafon sulit. Coba sama-sama mempelajari dan ikuti setiap tahapannya berikut ini.
1. Rencanakan Desain Plafon Bertingkat
Pertama-tama, penting untuk merencanakan desain plafon bertingkat yang sesuai dengan gaya dan kebutuhan ruangan Anda. Pilihlah bentuk plafon bertingkat yang diinginkan, seperti persegi, persegi panjang, atau bahkan bentuk unik lainnya.
Selagi mencari desain, penting juga untuk menyesuaikannya dengan bahan yang tepat. Jadi jangan lupa untuk mencari bahan yang akan digunakan, seperti kayu, gypsum, PVC, dan lain sebagainya. Pastikan saja bahwa gaya plafon bertingkat yang dipilih bisa menjadi elemen yang menyatu dengan keseluruhan desain interior.
2. Tentukan Tinggi Plafon Bertingkat
Pemilihan tinggi plafon bertingkat merupakan hal penting dalam menciptakan kenyamanan dan keseimbangan visual. Pertimbangkan aktivitas yang akan dilakukan di bawah plafon tersebut dan pastikan ada ruang yang cukup agar Anda dan keluarga tidak merasa sesak.
Selain itu perhatikan juga proporsi ruangan secara keseluruhan agar tinggi plafon bertingkat tidak terlalu dominan atau terlalu rendah.
3. Pasang Rangka Metal
Pemasangan rangka metal sangat penting karena rangka ini akan menjadi struktur dasar dari plafon bertingkat. Gunakan bahan rangka metal yang berkualitas tinggi dan kuat, seperti besi atau baja, untuk memastikan kestabilan plafon.
Kemudian pasang rangka metal secara akurat dan pastikan bahwa setiap sisinya sejajar. Anda dapat menggunakan alat bantu seperti waterpass untuk memastikan ketepatan pemasangan rangka.
4. Pasang Susunan Gording dan Konstruksi Penyangga
Setelah rangka metal terpasang, lanjutkan prosesnya dengan memasang susunan gording dan konstruksi penyangga untuk mendukung plafon bertingkat. Susunan gording dan penyangga ini berfungsi sebagai penguat struktur plafon sekaligus membantu mendistribusikan beban dengan merata.
Oleh karena itu pastikan susunan gording dan penyangga terpasang dengan kokoh serta sesuai dengan desain yang telah direncanakan.
5. Perkuat Rangka dengan Sekrup atau Paku
Untuk memastikan kekuatan dan kestabilan plafon bertingkat, Anda perlu memperkuat rangka metal dengan menggunakan sekrup atau paku. Hal ini akan memastikan bahwa setiap sambungan rangka sudah terpasang dengan kuat dan rapat.
Ada baiknya Anda menggunakan jumlah sekrup atau paku yang cukup untuk menjaga kekuatan struktur plafon, terutama pada titik-titik yang mendukung beban yang lebih berat.
6. Pasang Papan atau Material Plafon
Setelah struktur rangka selesai, saatnya memasang papan atau material plafon. Untuk dapat memasangnya dengan baik, tentunya Anda harus sudah memastikan bahan plafon yang dipilih sudah terpotong sesuai bentuk yang diinginkan.
Jadi sebelum memasangnya, coba lakukan simulasi di bawah untuk memastikan setiap potongan bahan plafon sudah akurat. Pastikan bahwa setiap sisi tertutup rapat dan tidak ada celah yang terlihat.
7. Finishing dan Pengecekan
Tahap finishing yang dimaksudkan di sini meliputi pengecatan, pemasangan aksesori dekoratif, hingga pengaplikasian lapisan pelindung pada plafon bertingkat. Pilihlah warna dan gaya yang sesuai dengan desain interior ruangan.
Apabila tahap finishing selesai, Anda masih harus melakukan pengecekan pada keseluruhan bagian plafon untuk memastikan tidak ada yang rusak atau terlepas.
8. Periksa Kestabilan dan Keamanan
Ingat bahwa pemasangan plafon pada langit-langit ruangan Anda perlu dilakukan dengan benar sehingga seluruh keluarga dapat terlindungi dari berbagai cuaca ekstrem. Oleh karena itu lakukan pemeriksaan berulang untuk memastikan semua sambungan, rangka, serta penyangga sudah berada dalam kondisi yang kokoh.
Hal ini penting untuk menghindari kemungkinan kerusakan atau kecelakaan pada masa mendatang. Jika diperlukan, tambahkan lagi penguat atau perbaiki bagian yang terlihat memiliki kekurangan.
9. Bersihkan Area Pemasangan
Setelah plafon bertingkat selesai terpasang maka ini waktunya untuk mulai membersihkan area pemasangan dari debu, serpihan, atau sisa material yang lain. Bersihkan juga alat-alat yang digunakan selama proses pemasangan. Hal ini akan memberikan kesan yang rapi dan memastikan kebersihan ruangan setelah selesai memasang plafon bertingkat.
10. Konsultasikan Kepada Ahli Jika Diperlukan
Jika Anda merasa kesulitan atau kurang yakin dalam memasang plafon bertingkat, jangan ragu untuk mengkonsultasikan kepada ahli. Tidak ada salahnya juga untuk menggunakan jasa profesional yang berpengalaman dalam pemasangan plafon bertingkat.
Bagaimana? Apakah Anda jadi lebih memahami bagaimana cara memasang plafon bertingkat? Untuk hasil yang optimal, Anda bisa membuka kembali artikel ini dan mengikuti tahapannya dari awal sampai akhir.
sumber: https://www.indosteger.co.id/berita/detail/plafon-bertingkat